.
Home » » Perjalanan Cinta Perawan Seksi Dengan Kekasih Part - 1

Perjalanan Cinta Perawan Seksi Dengan Kekasih Part - 1

Underground18plus.blogspot.com - Perjalanan Cinta Perawan Seksi Dengan Kekasih Part - 1

Cerita Dewasa : Setelah pengalaman seks pertamanya, Salvia namanya ketika dirinya mulai merasakan merasakan sesuatu yang berbeda dari Kenny, kekasihnya kelihatan lebih posesif dan emosional. Kenny terkadang tidak suka jika Via mengenakan kemeja atau rok span yang terlalu ketat saat kuliah, bahkan dia meminta Via untuk selalu membawa jaket atau sweater saat kuliah untuk menutupi kemeja jika kancingnya terlalu terbuka.

Hari itu genap seminggu semenjak pengalaman ML pertama mereka, dan kebetulan Via kuliah sore hingga agak malam. Seperti biasa Kenny menunggu Via selesai kuliah sambil nongkrong bersama teman2nya. Ada satu hal yang masih terbayang dibenaknya...yaitu saat mereka ML pertama dan tidak ada darah yang keluar...dan ternyata hal itulah yang membuat dirinya menjadi over posesif dan emosional, ditambah seminggu sudah berlalu, dan Via selalu menolak jika diajak ke kosnya...

Malam itu Kenny benar2 sedang bergairah...apalagi kejadian seminggu lalu begitu membekas dalam pikirannya...tak terasa saat sedang asik memandang kejauhan sambil mengepulkan asap rokok..penisnya berdiri tegak...memenuhi sesak celana jeansnya...
"Sial! Kok jadi konak begini....samperin Via ah, mungkin dia sdh selesai" katanya dalam benaknya. Segera saja dia pamit dari tongkrongannya dan menyampiri gedung tempat Via kuliah. Suasana kampus malam itu sudah sepi dan hanya ada beberapa orang yang sedang asik berdiskusi atau bahkan pacaran. 

Gedung tempat Via kuliah berada dipaling pojok area kampus dan agak sedikit melewati lorong yang gelap. Sesampai di gedung itu dia mendapati kekasihnya sedang menunggu dikursi dekat toilet...tampaknya kelasnya sudah selesai beberapa menit yang lalu. "Hi...darimana? 

Aku baru aja selesai...mau ke toilet cuma takut karena udah gak ada orang...tunggu bentar ya.." Sapa Via kepada Kenny sambil beranjak berdiri memasuki toilet. Sejenak Kenny tertegun menatap betapa anggun dan manisnya Via malam itu...tiba2 dia nekat masuk mengikuti Via kedalam toilet wanita dan memeluk Via dari belakang.

"Via...aku kangen bermesraan sama kamu..." Katanya sambil memeluk erat kekasihnya dan menciumi tengkuknya. "Ahhhhh...Kenny...nanti ada orang...jangan disini" sergah Via sambil menahan geli kecupan lembut pada tengkuknya. Kenny tdk mempedulikan ucapan Via dan malah meremas kencang kedua payudara mungil Via dari belakang serta menarik Via masuk kedalam salah satu bilik dalam toilet itu.

Dalam posisi berdiri berhadapan, Kenny mengulum bibir manis Via sambil meremasi payudara Via dgn agak sedikit kasar...tangannya menuntun paksa tangan Via untuk meremas penisnya yang sudah mengeras dari tadi. Satu persatu kancing kemeja Via dibukanya dengan nafsu memburu...semakin dia  melihat sebagian kulit halus bagian dada Via...semakin beringas 

Kenny berusaha membuka kemeja itu. Setelah semua kancing kemeja Via terbuka, Kenny mengangkat cup bra Via sehingga mencuatlah puting susu coklat kemerahan Via dan dengan cepat Kenny melahapnya dengan kecupan, ciuman, dan kuluman2 yang membuat tanda merah pada payudara kanan Via. 

Dengan terburu2 Kenny membuka restleting celananya dan mengeluarkan penisnya dari sela2 samping celana dalamnya...agak tersiksa...namun kondisi darurat pikirnya! Yang penting tangan mungil Via bisa mengocoki penisnya yang semakin keras itu! 

Dengan posisi seadanya, Kenny mengangkat rok Via sambil melahap rakus payudara mungil kekasihnya itu. Dia menurunkan cd Via dan membelai lembut belahan vagina Via yang ditumbuhi rambut kemaluan yang terawat dengan jarinya....jari tengahnya mencolek klitoris Via sehingga membuat kekasihnya itu mendesah dan semakin mencengkram keras penisnya. 

Tiba2! Jari tengah Kenny yang hitam besar itu menusuk lubang vagina Via dengan kasar sehingga membuat Via tersentak..."Arrggggg Kenny...sakit!" Sergah Via sambil berusaha menarik tangan Kenny...namun apa daya tenaganya kalah kuat! Kenny mengocoki lubang vagina Via dgn jari tengahnya sambil menatap wajah Via dengan sedikit bengis..."Kamu suka kan? Kamu suka memeknya dimaenin begini? 

Sudah berapa cowok yang ngerasain memek kamu?" Tanya Kenny tiba2 dan membuat Via terkejut dan mengeluarkan air mata..."Kaammuuu...kenapa kamu tanya begitu? Kamu pikir aku apa??" Jawab Via sambil menitikkan air mata dan sekaligus menahan nikmat kocokan jari tengah Kenny pada lubang vaginanya...sejenak mereka terdiam dan Via menunduk tak ingin melihat wajah Kenny dan berusaha berontak...

"Kenapa tdk ada darah?" Tanya Kenny perlahan...karena dia tiba2 merasa iba dgn kekasihnya...Via menatap wajah Kenny dengan memelas..."Jadi karna itu?...kamu mau tau? Kamu tinggal tanya! Aku pernah terjatuh saat maen sepeda dulu...dan mengenai vaginaku!" Jawab Via dengan kesal...mencoba ingin memaki Kenny namun takut terdengar orang. 

Tiba2 Kenny merasa bersalah...dia menarik jari tengahnya dari dalam lubang vagina Via dan memeluknya dengan erat sambil berbisik "maafkan aku Via...aku terlalu mencintaimu..."

Mereka berpelukan dengan erat, merapihkan pakaian masing2 serta keluar dari toilet itu. Sambil bergandengan tangan mereka menuju parkiran motor...tdk ada yang berkata2...Kenny merasa bersalah...dan Via tampaknya agak trauma dgn kejadian itu. Kenny mengantarkan Via ke rumah...lalu mengecup lembut kening 

Via sambil meminta maaf...Via hanya menyunggingkan senyum kecil...entah terpaksa atau tidak...sambil berkata "aku sayang kamu Kenny...aku sdh relakan semua untuk kamu...kamu cukup percaya saja" Kenny mengangguk pelan dan bergegas pulang ke kosnya. 

Sesampai dikos...rasa bersalah masih menghantui Kenny...dia tdk bisa tertidur hingga larut malam. Dokkk..dokkkk...dokkkkk!!! Pagi2 Kenny dikagetkan dengan suara pintu kosnya yang diketok dari luar. 

Dengan hanya mengenakan celana pendek, Kenny mengintip dari jendela kamar...jantungnya berdegup kencang...ternyata Via! Dia mulai paranoid..."Wah...jangan2 Via mau mutusin gue nih...shit!" Katanya dalam hati. Pelan2 dia membuka pintu kamarnya..."Pagi sayang...loh kok masih belum mandi? Pagi ini kan kita ada kuliah pagi?

" Sapa Via yang tampaknya sudah kembali ceria dan melupakan kejadian semalam..."Sial! Gara2 semalem ga bisa tidur gue kesiangan..." Kata Kenny dalam hati...."Ehhh aku kurang enak badan...kyknya mau bolos dulu...biar aku antar kamu aja" jawab Kenny sekenanya. "Ehmmm kalo gitu aku jg bolos aja...temenin kamu...kasian sakit...ada film apa?" 

Balas Via sambil nyelonong masuk kamarnya yang berantakan. Kenny yang masih kusut baru bangun dgn celana pendeknya cuma menjawab seadanya, kebetulan sdh seminggu ini dia tdk sewa film...yang ada hanya tumpukan komik dan film2 jadul yg sdh ditonton beberapa kali dan lupa dikembalikkan. Akhirnya Via memutuskan merelakan diri merapihkan kamar Kenny...sementara Kenny sendiri bergegas mandi dikamar mandi yang berada dalam kamar kosnya itu. 

Pagi itu Via mengenakan baju terusan batik biru muda selutut...manis sekali...dalam kamar mandi Kenny tak mampu menahan birahinya...entah kenapa penisnya tiba2 berdiri tegang mengetahui kekasihnya ada dikamar kosnya. Cukup lama Kenny mandi dan saat keluar kamar mandi, dia mendapati Via sedang membungkuk merapihkan buku2nya yang berserakan...diam2 Kenny menyiapkan kejutan nakal. 

Dengan sengaja dia tdk memakai apapun setelah mandi sementara penisnya mengacung ke atas...pelan2 dia menghampiri Via yang agak sedikit membungkuk dan menempelkan penisnya ke pantat Via...Via kaget dan berbalik menghadap Kenny dan cukup terkejut melihat kekasih hitam besarnya itu tidak mengenakan apapun. Namun sebelum berkata2...bibir mungilnya sudah dipenuhi kuluman mulut Kenny sementara tubuh langsingnya didekap badan besar Kenny. 

Lama mereka saling berciuman bibir...hingga Kenny mulai menyusuri leher jenjang Via dengan lidahnya...hingga ke cuping telinganya sambil berbisik...."Aku mau lihat kamu telanjang satu harian ini...." Entah terhipnotis kata2 Kenny  atau memand sudah menahan birahinya semenjak semalam...Via merelakan Kenny meloloskan baju terusannya...bra...lalu cdnya...Via berdiri mematung menatap Kenny dalam ketelanjangannya.


Kenny menuntun Via duduk dipinggir ranjang...sementara dia berdiri dihadapannya sambil meminta Via menghisap penisnya...pelan2 Via mengocoki penis hitam besar kekasihnya sambil mengecup lembut bagian kepalanya...dia sebenarnya enggan melakukan blowjob dan seringkali menolak namun dia tdk mau mengecewakan kekasihnya itu. 

Pelan2 Via membuka mulut mungilnya...melahap seluruh kepala penis Kenny dan menggelitik lubang kencingnya dengan lidah...Kenny mengerang kegelian sambil sedikit menjambak rambut Via...penis itu perlahan-lahan mulai memasuki rongga mulut Via, namun terlalu besar dan hanya 3/4 yang masuk....Via mengulumnya dengan lembut sambil memejamkan mata...mungkin sambil membayangkan lolipop kesukaannya 

Mengetahui Kenny menggelinjanh keenakan membuat Via semakin bersemangat mengocoki penis kekasihnya itu dalam mulutnya...hingga tiba2 Kenny menjambak rambutnya dan menarik penisnya tiba2 keluar dari mulut Via. 

Dia mendorong Via berbaring sambil membuka lebar kedua pahanya...vagina Via merekah merah dengan klitorisnya yang agak sedikit mencuat keluar karna tegang...segera saja Kenny melahap klitoris 

Via sambil menggigitinya pelan2...Via mendesah kenikmatan dan bergoyang kesana kemari, tampaknya dia tak peduli kawan sebelah kamar kos Kenny akan mendengar desahannya....cukup lama Kenny menyapu bibir vagina dan klitoris Via dengan ciuman dan kuluman hingga klitoris Via menjadi sedikit bengkak kemerahan.

Via mendesah, mengerang, menggumam kenikmatan...sampai tiba2 Kenny menindih tubuhnya dan menancapkan penis besarnya kedalam lubang vaginanya yang sudah basah oleh cairan kenikmatan.....Via berteriak kecil..."Arrgghhh Kenny....!!!

" Kenny menggenjot tubuh Via dengan tempo cepat...penis besarnya mengaduk-aduk lubang vagina Via yang sempit....sementara mulutnya melahap kedua payudara mungil Via bergantian hingga meninggalkan bekas merah disekitar putingnya....beberapa saat kemudian Via mengejang dan Kenny merasakan cairan hangat membasahi lubang vagina Via...orgasme pertam Via hari itu! 

Dengan cepat dia membalik tubuh Via dan menyuruh nungging...sehingga bongkahan pantat Via terpampang jelas dihadapannya...tanpa menyia-nyiakan waktu, Kenny langsung kembali menghujamkan penisnya kedalam lubang vagina Via...ditusuknya dalam2 sehingga Via mengerang-ngerang entah kesakitan atau kenikmatan. 

Begitu keras dan cepatnya tusukan2 penis Kenny kedalam lubang vagina Via, sehingga membuat pantat Via yang beradu dengan tubuhnya menjadi kemerahan, Via sdh tak peduli apakah akan ada org yg mendengar desahan2nya...dan akhirnya dia mencapai orgasmenya yg kedua....pinggul Via dipegang kuat2...dan tiba2 dia mencabut penisnya, menggenggamnya dengan kuat dan memuncratkan spermanya ke pantat dan sebagian punggung mulus Via....penisnya begitu ngilu ketika mengeluarkan muncratan terakhir ke sekitar pantat Via.

Dengan sigap Kenny membersihkan ceceran sperma pada tubuh Via dgn celana pendek yang dikenakannya saat tidur, Via hanya tergolek lemah sambil mengatur nafas...dan hari itu entah berapa kali mereka melakukannya kembali sambil seharian membersihkan kamar kos Kenny dalam keadaan telanjang. Terusik dari tidur siangnya, sentuhan lembut menggelitik puting susunya...dan tonjolan keras menggesek belahan diantara pantatnya...tepat berada di bibir vaginanya...Via membuka mata perlahan dan merasakan napas memburu menerpa tengkuknya.

Setelah membersihkan kamar kos Kenny setengah harian dalam kondisi telanjang bulat, Via tertidur dalam pelukan Kenny yang melingkari tubuh bugilnya dari belakang. Tampaknya Kenny telah bangun lebih dulu dan gairahnya kembali terbakar merasakan kehangatan tubuh telanjang Via. 

Tanpa ingin mengusik 'kegiatan' Kenny, Via hanya memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya sendiri...menahan hasrat untuk mendesah. Setiap cubitan lembut di puting susunya dan gesekan hangat disekitar bibir vaginanya, membuat 

Via semakin terangsang...dan cairan kenikmatan membasahi vaginanya...Kenny yang merasakan bibir vagina Via semakin basah mulai mengarahkan penis besarnya kedalam lubang kenikmatan itu...pelan dan perlahan karena dia mengira Via masih tertidur. 

Dalam posisi memeluk membelakangi Via, tidak terlalu sulit untuk Kenny menusuk lubang vagina Via dengan penis besarnya...sebentar dia menahan diri membiarkan penisnya masuk setengah bagian dalam vagina Via...lalu perlahan mulai menusuk lebih dalam...lebih dalam..sehingga tak tertahankan membuat Via mendesah pelan...

"Arrggghhh....pelan2 sayang...", mengetahui kekasihnya sudah terbangun membuat napsu Kenny semakin memburu...diremasnya dengan kencang payudara mungil Via, sambil mengocokkan penisnya dengan ritme tak beraturan dalam lubang vagina Via..."Ahhh...Via...enak sekali memekmu sayang....", erang Kenny sambil menciumi tengkuk kekasihnya itu. Payudara mungil Via yang dipenuhi bekas memar gigitan dan kuluman Kenny, 

semakin terbenam dalam genggaman kuat tangan besar Kenny...dan kocokan dalam lubang vaginanya semakin cepat...dan cepat....sampai Via menjerit pelan mencapai orgasmenya....dan beberapa saat kemudian Kenny tiba2 mencabut penisnya dan...Via merasakan cairan hangat yang lengket membasahi pantat mulusnya yang kencang....Kenny telah mencapai puncaknya...dan satu kecupan lembut dipipi kanannya mengakhiri krucil.netan terakhir cairan hangat dari penis Kenny.

Beberapa saat mereka tergolek lemah setelah melakukan ML...entah keberapanya hari itu...dan Via beranjak dari tempat tidur membersihkan diri dikamar mandi, sambil meminta Kenny mengantarkannya pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore...dan biasanya Via sudah tiba dirumah setelah kuliah terakhirnya.

Dengan sapuan angin sore, Via memeluk erat kekasihnya dalam boncengan motor tua Kenny....dia begitu mencintainya saat itu...dan Kenny sendiri tersenyum simpul mengendarai motor tuanya...merasakan bahagia yang luar biasa, dapat merasakan kenikmatan tubuh Via satu harian itu.

Beberapa minggu, bulan, tahun sudah berlalu...dan tiba waktunya semester terakhir dalam perkuliahan mereka. Dalam beberapa semester terakhir, hubungan Kenny dan Via tidak terlalu baik...ada kejenuhan yang menerpa, apalagi Kenny semakin posesif dan takut Via terpikat lelaki lain...atau mungkin takut kekasihnya itu dinikmati lelaki lain. 

Via semakin menjaga jarak karena pergaulannya semakin dibatasi...dan kebetulan dia lumayan terpikat oleh satu orang teman kuliahnya (sebut saja Wandi - ini penulis sendiri). Pada beberapa kegiatan kampus mereka terlibat aktif bersama dan Kenny menunjukkan tanda2 kecemburuan yang luar biasa karena 

Wandi terkenal pintar memikat hati wanita  (penulis muji diri sendiri hehe). Pernah dalam satu kegiatan yang berlangsung hingga pukul 7 malam, Kenny menjemput Via dengan paksa dengan menarik tangan Via didepan teman2nya....tanpa basa basi, tiba2 Kenny menarik Via kedalam toilet wanita yang sepi dan menelanjangi Via dengan paksa...

Kenny seolah-olah menunjukkan diri sebagai pemilik tubuh Via....dia menggumuli Via sambil berdiri dengan kasar dan diakhiri dengan muncratan sperma diantara kedua paha mulus Via...dan sejak itu Via bertekad untuk mengakhiri hubungannya dengan Kenny.

Hari itu Via janji bertemu Wandi untuk membahas tugas kuliah dikampus, mereka perlu mencari referensi buku di perpustakaan untuk tugas akhir. Via terpaksa harus berbohong dengan Kenny berdalih perlu konsentrasi utk tugas akhirnya, karena dia tidak mau selalu diikuti setiap saat. 

Menjelang sore itu perpustakaan agak sepi, dan Via sangat bersemangat dengan Wandi untuk membahas tugas akhirnya itu....dari kejauhan dia melihat Wandi sedang sibuk memilah-milah buku. 

"Hai! Sudah lama disini?", sapa Via dgn sedikit mengagetkan Wandi..."Ehh Via...bikin kaget, iya udh lumayan tp blm dpt bukunya..." Jawab Wandi dgn mimik muka agak sedikit kesal karena belum mendapatkan buku yang dicarinya. 

Via yang sering ke perpustakaan sangat paham penempatan buku by subject dan membantu Wandi mencarinya. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka mendapatkan buku yang dicarinya, terletak dirak paling belakang dan tampaknya sudah lama tdk dipinjam siapapun. 

Mereka berdua duduk dilantai mencoba mencari materi yang akan menjadi referensi tugas akhir... diselingi dengan curhatan Via mengenai kekasihnya Kenny yang semakin membuatnya tdk nyaman... konsentrasi Wandi agak terpecah karena disatu sisi dia perlu fokus dgn tugasnya dan disisi lainnya dia sdh tertarik dgn Via dari awal kuliah. 

Terhanyut dgn curhatan dan situasi sepi dalam perpustakaan itu, Via tanpa sadar menyandarkan kepalanya dibahu Wandi....hal itu membuat Wandi sedikit terkejut namun dia mencoba tetap cool. Wangi rambut Via membuat hasrat kelelakiannya timbul...tapi dia sadar, Via bukan miliknya dan dia tidak boleh lepas kendali. 

Hanyut dalam pembicaraan pribadi, keduanya merasa semakin dekat dan...one first kiss mendarat tepat dikening Via... tak ada aturan, tak ada kesengajaan...hanya dorongan tulus dalam hati yang membuat itu terjadi. 

Via tersenyum dgn manisnya spt saat pertama kali dia jatuh cinta saat masa sekolah....kecupan di kening yang mengandung sejuta sayang yang beberapa bulan belakangan tidak didapatkannya dari Kenny. Mereka melangkah berdua meninggalkan perpustakaan...dan benih cinta mulai muncul kembali.

Beberapa hari kemudian, "Aku sdh putus!", kata Via mengagetkan Wandi yang sdg asik mendengarkan musik dari walkmannya yang secara spontan berkata..."Apa?...", 

"Aku sdh putus dari Kenny... aku sdh bebas saat ini"jawab Via sambil tersenyum manis... Wandi bahagia sekali mendengarnya dan sejak saat itu mereka semakin dekat. Hubungan Via dan Wandi tak berjalan mulus karena Kenny sebenernya masih mencintai Via, dan beberapa kali mereka mendapat intimidasi dari kawanan Kenny...namun Wandi  tak peduli karena cinta perlu pengorbanan...pikirnya secara klise...





Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pengikut

 Agen Poker Online Terpercaya

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.